Pada tanggal 28 Juni 2024, Rapat Pleno berlangsung dengan sukses di ruang sidang lantai 2 Rektorat Universitas Lampung (Unila). Agenda utama rapat tersebut adalah pengusulan 55 Guru Besar dan 53 Lektor Kepala, yang merupakan langkah signifikan dalam upaya peningkatan kualitas akademik dan pengakuan terhadap kontribusi ilmiah para dosen di lingkungan Unila. Dari nama 55 calon Guru Besar yang diusulkan, terdapat beberapa nama yang cukup dikenal, antara lain WR1 (Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.), WR3 (Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.), dan WR4 (Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A.). Ketiga calon ini merupakan bagian dari jajaran pimpinan universitas yang memiliki rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang sangat baik.
Salah satu calon Guru Besar yang menarik perhatian adalah Arizka Warganegara, S.IP., M.A., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Saat ini, Arizka Warganegara sedang melaksanakan tugas di University College London, UK. Meskipun berada di luar negeri, Arizka tetap berpartisipasi aktif dalam proses pengusulan dengan mempresentasikan karya ilmiahnya melalui fasilitas Zoom. Hal ini difasilitasi oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd., yang memastikan bahwa setiap calon mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kontribusi ilmiah mereka.
Pengusulan ini merupakan bagian dari komitmen Unila untuk terus mendorong kemajuan akademik dan penelitian. Dengan mengusulkan sejumlah besar Guru Besar dan Lektor Kepala, Unila berharap dapat memperkuat posisi akademiknya baik di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Unila menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian ini dan berharap proses pengusulan berjalan lancar hingga tahap akhir. “Ini adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras para dosen kita. Kami berharap para calon Guru Besar dan Lektor Kepala yang diusulkan ini dapat segera dikukuhkan dan terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia,” ujar Rektor.
Rapat Pleno ini juga mencerminkan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika Unila. Dengan adanya dukungan teknologi seperti Zoom, para dosen yang sedang bertugas di luar negeri tetap dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik di kampus.
Ke depan, Universitas Lampung akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan karier dosen dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.